LINGKUNGAN KEHIDUPAN
MANUSIA
A. Muka bumi dan dampaknya
bagi kehidupan
Gambar
kamu amati adalah penampakan muka bumi. Gambar tersebut merupakan hasil foto
udara yang dibuat oleh satelit buatan dan pesawat ruang angkasa. Apabila kamu
dapat mengamati gambar itu dengan cermat, nampaknya di permukaan bumi terdapat
hamparan lautan (samudera) dan daratan (benua). Benua-benua dimuka bumi dan
dasar relief tertentu. Relief adalah tinggi rendahnya permukaan bumi.
Adapun bentuk relief bumi, antara lain berupa gunung, bukit, daratan tinggi,
daratan rendah, lembah, danau, rawa, dangkalan, lubuk, palung, dan lain-lain.
jika teman-teman semua ingin mengetahui lebih lengkap pelajaran lingkungan hidup manusia, silahkan klik di sinie....
1.
Ragam
bentuk muka bumi.
Kamu telah mengetahui
bahwa bentuk muka bumi tidak rata, ada yang melengkung ke atas (berbentuk
kubah) atau ke bawah (bentuk cekung/basin), berbukit-bukit, bahkan menjulang
tinggi membentuk bukit dan gunung. Timbulnya bentuk-bentuk relief muka bumi
sepeti itu dipengaruhi oleh dua macam tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga
eksogen. Tenaga oksegen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, sedangkan
tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen
cenderung bersifat membangun (konstruktif), dalam arti mampu membentuk atau
membangun relief muka bumi. Sebaliknya, tenaga endogen cenderung bersifat
merusak.
Apabila permukaan bumi
dilihat dari tempat yang tertinggi sampai terendah, tampak bentuk relief
permukaan bumi yang tersusun atas relief daratan dan relief dasar laut.
a.
Relief
daratan
Relief daratan adalah
tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi di daratan. Relief daratan terdiri atas
gunung, pegunungan, daratan tinggi, daratan rendah, dan bukit.
1.
Gunung
Gunung adalah permukaan
bumi yang menjulang ke atas, lebih tinggi daripada daerah sekitarnya dan
dibatasi oleh lereng disekelilingnya. Contohnya, gunung semeru di pulau jawa
dan gunung kilimanjoro di tanzinia,afrika.
2.
Pegunungan
Pegunungan adalah
permukaanbumi yang berupa rangkaian atau kumpulan gunung-gunung besar dan
kecil. Contohnya, pegunungan bukit barisan di pulau Sumatra dan pegunungan
Himalaya di India.
3.
Daratan
tinggi
Daratan tinggi adalah
tanah datar luas di daerah yang tinggi, memiliki ketinggian antara 200-1500
meter di atas permukaan laut. Contohnya, daratan tinggi bandung di jawa barat
dan daratan tinggi dekkan di India.
4.
Daratan
rendah
Daratan rendahadalah tanah
datar yang luas dan tingginya antara 0 sampai kurang dari 200 m di atas
permukaan laut. Lapisan tanah yang ada di daratan rendah berbentuk lapisan horizontal.
Daratan rendah umumnya terdapatdi tepi pantai dan kaki gunung atau pegunungan.
Daratan rendah yang ada di Indonesia, di antaranya daratan rendah yng terdapat
di tepi pantai timur pulau sumatera, pantai utara pulau jawa, pantai selatan,
barat dan timur pulau kalimatan, serta pantai selatan puau papua.
5.
Bukit
Bukit merupakan gunung
yang ketinggiannya tidak lebih dari 600 m di atas permukaan air laut. Bukit
dapat berdiri sendiri atau dapat pulamenjadi bagian dari suatu gunung dan
rangkaian pegunungan.
b.
Relief
darat laut
Relief darat laut adalah
tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi di dasar laut. Relief dasar laut terdiri
atas berikut ini.
1.
Gunung
laut, yaitu gunung yang kaki-kakinya terletak di dasar laut dan puncaknya menjulang
di atas permukaan laut. Contonya, gunung Krakatau di selat sunda
2.
Dangkalan/paparan
(shelf), yaitu dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter yang
dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut. Contohnya, dangkalan
sunda di sekitar selat sunda.
3.
Lereng
benua (continental slope), yaitu dasar lautbyang merupakan kelanjutan dari
dangkalan yang memiliki kedalaman kurang dari 1500 meter.
4.
Punggung
laut,yaitu pegunungan atau rangkaian bukit-bukit dalam laut yang dapat muncul
di atas atau di bawah permukaan laut. Contohnya, punngung laut sibolga.
5.
Ambang
laut (drempel), yaitu pegunungan atau bukit-bukit di dasar laut yang memisahkan
dua buah laut. Contohnya, ambang laut sulu.
6.
Lubuk
laut (basin), yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang
terjadi akibat merosotnya bagian dasar laut. Contohnya, lubuk laut banda di
Maluku.
7.
Palung
laut (trog), yaitu dasar laut yang dalam, sempit, curam, dan memanjang yang
terjadi akibat penenggelaman terus-menerus. Cotohnya, palung kai di dekat pulau
dan palung izu di jepang.
2.
Proses
pembentukan muka bumi
Kamu telah mengetahui
tentang keragaman bentuk-bentuk muka bumi di daratan dan di dasar samudra.
Selanjutnya, kamu dapat mengkaji bagaimana muka-muka bumi itu terbentuk dan
berubah dari waktu ke waktu. Namun, sebelum mengkaji hal itu, kamu sebaiknya
mengetahui bagaimana bumi terbentuk dan bagaimana pula struktur lapisan bumi
itu.
a.
Terbentuknya
bumi dan struktur lapisan-lapisannya.
Awal terbentuknya bumi
tidak terlepas dariproses terjadinya tata surya. Banyak ahli yang berusaha
menyampaikan pendapat tentang asal mula
tata surya. Dari sekian ahli dapatlah dibagi kedalam dua kelompok, yaitu
sebagai berikut.
1.
Pendapat
pertama mengatakan: planet-planet terbentuk dari sebagian bahan matahari yang
terlempar. Bahan matahari itu terlempar karena adanya gaya tarik (gravitasi)
bintang yang mendekati matahari. Pendapat yang menguatkannya menyatakan:
matahari itu dahulu merupakan bintang kembar. Salah satu bintangnya meledak dan
terpecah-pecah. Pecahan-pecahan terpengaruh oleh gaa tarik matahari.
Pecahan-pecahan inilah yang kemudian menjadi planet-planet.
2.
Pendapat
kedua mengatakan: tata surya berkembang dari nebula, yakni kabut gas dan debu.
Kabut gas dan debu semula berputar perlahan, kemudian semakin lama semakin
cepat. Karena berputar cepat, gumpalan gas itu kemudian membentuk bola besar.
Seiring dengan perputarannya, gumpalan bola besar tersebut laam-lama mengecil,
memapat(padat), pejal (tidak berongga), dan melontarkan sebagian
bahan-bahannya. Inti gumpalan gas yang panas menjadi matahari, sedangkan
lontaran gumpalan bahan padat lain yang membentuk gelang-gelang menjadi
planet-planet dan benda angkasa lainnya.
Pendapat semacam ini
disebut sebagai teori nebula. Ilmuwan yang mengemukakan teori nebula ialah
Immanuel kant(jerman) dan pierre de laploce (prancis).
Bumi yang merupakan salah
satu planet di jagat raya, mulanya berupa bola pijar yang berputar-putar.
Setelah berjuta-juta tahun, bola bumi yang panas mengalami masa pendinginan. Bagian
luar bumi yang mengalami pendinginan kemudian membeki, sedangkan dibagian dalam
masih tetap berupa massa cair, pejal dan pijar. Bagian luar bumi membeku
disebut kerak bumi atau kulit bumi. Di bawah kerak bumi itu terdapat beberapa
bagian lapisan lain. Secara berturut-turut, struktur lapisan bumi terdiri atas
lapisan-lapisan berikut.
1.
Kerak
bumi atau kulit bumi (crush) merupakan lapisan bumi bagian luar yang tersusun
atas berbagai jenis batuan yang berbentuk lempeng kaku dan selalu bergerak
serta bergeser. Lapisan kerak bumi yang mencapai kedalaman 100 km dinamakan
litosfer.
2.
Selimut
bumi (mantel) merupakan lapisan yang
letaknya di bawah lapisan kerak bumi dengan ketebalan mencapai 2900km.
3.
Inti
bumi (core) merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi. Lapisan ini
terdiri atas lapisan inti luar dan lapisan init dalam. Lapisan inti luar
tebalnya sekitar 2.257 km, sedangkan lapisan inti dalam berbentuk bola dengan
diameter sekitar 1.231 km. inti dalam terdiri dari nikel dan besi yang suhunya
mencapai 4000 celcius-5000 celcius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar