Jumat, 19 Oktober 2012

belajar IPA klas 6



Organ Tubuh Manusia dan Hewan

Tubuh makhluk hidup terdiri dari organ-organ yang memiliki fungsi tertentu. Kamu bernapas dengan menggunakan organ (alat) pernapasan. Adanya organ pernapasan membuat kamu dapat mengirup udara pagi yang segar. Atau sebaliknya, kamu dapat merasakan betapa pengapnya udara diruang tertutup. Seperti manusia, hewanpun bernapas. Hewan bernapas dengan menggunakan organ pernapasan yang berbeda-beda.
Setiap hari kamu makan. Makanan membuatmu tumbuh sehat. Kamupun dapat belajar, bermain, dan berolahraga karena kamu cukup mendapatkan makanan. Seandainya kamu lapar, tubuhmu terasa lemas bukan? Makanan dapat dimanfaatkan oleh tubuh setelah melalui proses pencernaan.
Makanan yang kita makan dan udara yang kita hirup, yaitu oksigen, perlu diedarkan keseluruh tubuh. Untuk itu didalam tubuh kita terdapat organ peredaran darah yang mampu mengedarkan zat-zat makanan dan oksigen ke-seluruh jaringan tubuh.
kalau teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut pembahan ini, tinggal klik di sini yach...


A.      ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN
Semua makhluk hidup bernapas. Bernapas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara. Didalam udara terkandung berbagai gas antara lain oksigen. Oleh karena itu, hanya oksigen yang diperlukan dalam pernapasan. Pernapasan mengeluarkan gas karbon dioksida.gas karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru.
Hamper semua jenis makhluk hidup mempunyai alat khusus untuk pernapasan. Alat khusus untuk pernapasan. Alat khusus untuk pernapasan pada manusia adalah paru-paru. Alat pernapasan hewam-hewan berbeda-beda. Ada hewan yang alat pernapasannya adalah insang. Adapula yang alat pernapasannya berupa paru-paru, kulit, atau trakea. Perbedaan alat pernapasan pada hewan dipengaruhi oleh keadaan tubuh dan tempat hidupnya.
Nah, mari kita pelajari alat-alat pernapasan tersebut.
1.      Alat Pernapasan Manusia
Alat khusus untuk pernapasan pada tubuh manusia adalah paru-paru. Paru-paru terletak dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan gas oksigen dan pengeluaran gas karbon dioksida.
Paru-paru ada dua, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir., yaitu gelambir atas gelambir tengah, dan gelambir bawah. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis  yang disebut pleura.
Bagian tubuh ini yang berperan dalam pernapasan adalah hidung dan tenggorokan. Kedua bagian tubuh ini merupakan jalan bagi keluar masuknya udara pernapasan. Di dalam hidung terdapat rambut halus dan selaput lendir. Rambut halus dan selaput lendir  berfungsi untuk menyaring udara agar bebas dari kotoran. Di dalam hidung, udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
Tenggorokan  bercabang dua, satu menuju paru-paru  kanan dan yang lain manuju paru-paru kiri. Cabang tenggorokan itu diseur bronkus. Di dalam paru-paru, broncus bercabang-cabang lagi. Cabang broncus disebut bronkiolus. Pada ujung  brokiolus terdapat gelembung-gelembunghalus yang berisi udara. Gelembung-gelembung itu disebut alveolus. Di dalam alveolus terjadi pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena pekerjaan otot antar-tulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan bantuan otot antartulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan bantuan otot antartulang rusuk disebut pernapasan perut.
Bagaimana proses pernapasan berlangsung? Pada saat kita menarik mapas, udara melalui hidung dan tenggorokan. Selanjutnya, udara masuk ke paru-paru. Oksigen akan diserap oleh alveolus,  sedangkan karbon dioksida dilepaskan. Karbon dioksida melalui tenggorokan dan hidung dihembuskan keluar.
2.      Alat pernapasan hewan
Hewan mempunyai alat pernapasan yang berbeda-beda. Macam-macam alat pernapasan hewan adalah: paru-paru, insang, kulit, atau trakea.
a.       Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Burung mempunyai alat pernapasan yang disebut pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang. Jalannya pernapasan burung adalah sebagai berikut:udara masuk melalui hidung         tenggorokan          pundi-pundi udara         paru-paru.
Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara memalui hidung. Udara pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan di dalam pundi-pundi udara. Pada waktu tidak mengepakkan sayap (melayang), burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dengan udara. Demikian pula, pada saat burung hinggap di suatu tempat. Sisa pernapasn akan keluar melalui hidung.
b.      Reptil
Reptil bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melaui hidung, kemudian menuju batang tenggorokan, lalu ke paru-paru. Di dalam paru-paru oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Reptile yang sring berkubang di air, misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup sewaktu menyelam. Tujuannya agar air tidak masuk ke dalam paru-paru. Contoh reptile adalah ular, buaya, kadal, cicak dan biawak.
c.       Amfibi
Katak dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air. Oleh karena itu, katak disebut hewan amfibi.
Tahap perkembangan katak dimulai dari telur, berudu (hidup di air), katak muda, dan katak dewasa (hidup di darat). Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar tersebut terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah. Setelah berumur 9 hari, berudu benapas dengan insang dalam. Selanjutnya, insang dalam akan menyusut seiring dengan mulai berfungsinya paru-paru. Berudu terus tumbuh menjadi katak muda. Kemudian, katak muda menjadi katak dewasa.
d.      Ikan
Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang. Saat mulut terbuka, air masuk ke rongga mulut sementara tutp nsang menutup. Kemudian, insang yang terkandung dalam air diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya, karbon dioksida dikeluarkan melalui insang.
Ikan memiliki gelembung renang. Gelembung renang itu berguna untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak naik turun. Ikan yang hidup di tempat yang kurang air, misalnya lumpur, mempunyai lipatan-lipatan pada insang. Lipatan-lipatan itu disebut labirin. Labirin juga menyimpan cadangan oksigen. Ikan yang biasa hidup dilumpur antara lain ikan betook, lele, gabus, dan gurame.
e.       Serangga bernapas dengan trakea. Trakea ialah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma. Stigma ialah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan-kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Oksigen diedarkan tidak melalui darah, tetapi diedarkan oleh system trakea. Keluar masuknya udara disebabkan gerakan otot tubuh secara teratur. Contoh srangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu.
f.        Cacing
Cacing termasuk hewan lunak. Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah. Kulit yang basah mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida.



g.       Mamalia
Hewan yang termasuk golongan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contoh mamalia adalah kucing, harimau,gajah, sapi, kelinci, tikus, dan lumba-lumba. Mamalia ada yang hidup di dart dan ada yang hidup di air.
Alat pernapasan mamalia  yang sama dengan manusia. Mamalia bernapas dengan paru-paru. Demikian pula, mamalia airpun bernapas dengan paru-paru. Untuk memperoleh oksigen, mamalia menghirupnya dari udara. Oleh karena itu mamalia air sering muncul ke permukaan air untuk menghirup udara.
Lumba-lumba dan paus mempunyai lubang hidung khusus di atas kepalanya. Saat bernpas, mereka mengeluarkan kepalanya ke permukaan air agar udara terhirup melalui lubang itu. Setelah lama menyelam, paus muncul kepermukaan air untuk menghembuskan udara lembab dan hangat lautan yang dingin, terjadilah kondensasi. Hal mirip saat kita bernapas di udara dingin dan dari hidung kita tampak keluar asap (kabut). Akibatnya, di kepala paus seperti muncul air mancur.
3.      Penyakit yang menyerang alatpernapasan manusia

Kadang-kadang kita menjadi terbatuk-batuk saat berada di tempat yang berasap atau berdebu. Misalnya di dekat pembakaran sampah atau di tepi jalan raya. Ya, asap dan debu mengganggu saluran pernapasan. Saat tubuh, kemasukan benda asing seperti asap dan debu, tubuh secara otomatis berusaha mengeluarkannya. Pada saat kita batuk, benda asing (kotoran) akan terlempar keluar tubuh. Dengan terbatuk, sebagian kotoran itu dapat keluarkan. Akan tetapi, ada kotoran yang dapat masuk lebih jauh ke saluran pernapasan. Jika kita sering atau terus-menerus menghirup kotoran itu, maka kesehatan alat pernapasan akan terganggu.
Apa saja yang dapat mengakibatkan gangguan pada alat pernapasan manusia?
a.       Udara tercemar
Pencemar (pengotor) udara dapat berupa debu, asap, dan bau tidak sedap, debu biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yangamat halus. Debu semakin banyak padamusim kemarau. Asap merupakan benda gas yang dapat kita lihat. Asap yang mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang disebut karbon manoksida. Selain itu, ada pula asap rokok yang mengandung nikotin, yang mengandung nikotin. Yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
Bau tida sedap dapat berasal dari timbunan sampah basah. Bau terjadi karena sampah itu mangalami pembusukan.
b.      Serangan kuman
Kuman penyakit dapat menyerang saluran pernapasan kita sehingga kita jatuh sakit. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan antara lain influenza, bronchitis, radang paru-paru (pneumonia), dan TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidupdi udara. Kuman dapat berpindah dari penderita ke orang sehat dengan perantara udara. Pada saat penderita batuk dan bersin,kuman akan terlempar ke udara. Orang lain yang sehat dapat terinfeksi kuman ini, jika dia menghirup udara yang mengandung kuman itu.
Berikut ini beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia.
1.      Influenza
Influenza merupakan penyakit menular yang paling sering menyerang. Orang mudah terserang influenza jika kondisi tubuh sedang lemah. Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara. Kuman ini berpindah dari penderita ke orang sehat saat penderita bersin. Jika orang sehat berada di dekatnya, maka dia dapat tertular saat menghirup udara itu.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.       Tubuh mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
b.      Tenggorokan erasa sakit, kadang disertai batuk-batuk.
c.       Hidung berair.

Agar tidak menjadi parah, kita dapat mencegahnya. Saat tubuh mulai tidak nyaman, minumlah air bening hangat sebanyak-banyaknya. Istirahat senyaman mungkin. Minumlah vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika sakit berlanjut, pergi ke dokter untuk berobat.
2.      Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang akut. Artinya, penyakit radang paru-paru yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah. Penyakit ini biasanya terjadi setelah penderita terkena penyakit campak, influenza, bronchitis, dan penyakit serius lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.       Penderita sulit bernapas dengan nyaman. Pernapasan terjadi sangat cepat.
b.      Timbul batuk yangsering disertai darah atau lender kuning kehijaunan.
c.       Dada terasa nyeri.
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
3.      Tuberculosis (TBC) paru-paru.
TBC paling sering menyerang paru-paru. TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.       Sangat mudah letih , bahkan saat tidak bekerja.
b.      Brat badan terus turun.
c.       Batuk-batuk berdahak disertai darah.
d.      Nyeri di dada.
e.       Sering mengalami demam saat petang hari.
f.        Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar