Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Tubuh makhluk hidup terdiri dari organ-organ
yang memiliki fungsi tertentu. Kamu bernapas dengan menggunakan organ (alat)
pernapasan. Adanya organ pernapasan membuat kamu dapat mengirup udara pagi yang
segar. Atau sebaliknya, kamu dapat merasakan betapa pengapnya udara diruang
tertutup. Seperti manusia, hewanpun bernapas. Hewan bernapas dengan menggunakan
organ pernapasan yang berbeda-beda.
Setiap hari kamu makan. Makanan membuatmu
tumbuh sehat. Kamupun dapat belajar, bermain, dan berolahraga karena kamu cukup
mendapatkan makanan. Seandainya kamu lapar, tubuhmu terasa lemas bukan? Makanan
dapat dimanfaatkan oleh tubuh setelah melalui proses pencernaan.
Makanan yang kita makan dan udara yang kita
hirup, yaitu oksigen, perlu diedarkan keseluruh tubuh. Untuk itu didalam tubuh
kita terdapat organ peredaran darah yang mampu mengedarkan zat-zat makanan dan
oksigen ke-seluruh jaringan tubuh.
kalau teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut pembahan ini, tinggal klik di sini yach...
A.
ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN
Semua makhluk hidup bernapas. Bernapas adalah
proses menghirup udara dan mengeluarkan udara. Didalam udara terkandung
berbagai gas antara lain oksigen. Oleh karena itu, hanya oksigen yang
diperlukan dalam pernapasan. Pernapasan mengeluarkan gas karbon dioksida.gas
karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru.
Hamper semua jenis makhluk hidup mempunyai
alat khusus untuk pernapasan. Alat khusus untuk pernapasan. Alat khusus untuk
pernapasan pada manusia adalah paru-paru. Alat pernapasan hewam-hewan
berbeda-beda. Ada hewan yang alat pernapasannya adalah insang. Adapula yang
alat pernapasannya berupa paru-paru, kulit, atau trakea. Perbedaan alat
pernapasan pada hewan dipengaruhi oleh keadaan tubuh dan tempat hidupnya.
Nah, mari kita pelajari alat-alat pernapasan
tersebut.
1.
Alat Pernapasan Manusia
Alat khusus untuk pernapasan pada tubuh
manusia adalah paru-paru. Paru-paru terletak dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara
rongga dada dan rongga perut. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang
rusuk. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan gas oksigen dan pengeluaran gas
karbon dioksida.
Paru-paru ada dua, yaitu paru-paru kanan dan
paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir., yaitu gelambir
atas gelambir tengah, dan gelambir bawah. Paru-paru kiri terdiri atas dua
gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yang disebut pleura.
Bagian tubuh ini yang berperan dalam
pernapasan adalah hidung dan tenggorokan. Kedua bagian tubuh ini merupakan jalan
bagi keluar masuknya udara pernapasan. Di dalam hidung terdapat rambut halus
dan selaput lendir. Rambut halus dan selaput lendir berfungsi untuk menyaring udara agar bebas
dari kotoran. Di dalam hidung, udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
Tenggorokan
bercabang dua, satu menuju paru-paru
kanan dan yang lain manuju paru-paru kiri. Cabang tenggorokan itu diseur
bronkus. Di dalam paru-paru, broncus
bercabang-cabang lagi. Cabang broncus disebut bronkiolus. Pada ujung
brokiolus terdapat gelembung-gelembunghalus yang berisi udara.
Gelembung-gelembung itu disebut alveolus.
Di dalam alveolus terjadi pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena
pekerjaan otot antar-tulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan
bantuan otot antartulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan
bantuan otot antartulang rusuk disebut
pernapasan perut.
Bagaimana proses pernapasan berlangsung? Pada
saat kita menarik mapas, udara melalui hidung dan tenggorokan. Selanjutnya,
udara masuk ke paru-paru. Oksigen akan diserap oleh alveolus, sedangkan karbon dioksida dilepaskan. Karbon
dioksida melalui tenggorokan dan hidung dihembuskan keluar.
2.
Alat pernapasan hewan
Hewan mempunyai alat pernapasan yang
berbeda-beda. Macam-macam alat pernapasan hewan adalah: paru-paru, insang,
kulit, atau trakea.
a.
Burung
Burung bernapas dengan paru-paru.
Burung mempunyai alat pernapasan yang disebut pundi-pundi (kantong) udara.
Pundi-pundi udara berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu
terbang. Jalannya pernapasan burung adalah sebagai berikut:udara masuk melalui
hidung tenggorokan pundi-pundi udara paru-paru.
Pada
saat terbang, burung tidak memasukkan udara memalui hidung. Udara pernapasannya
berasal dari udara yang tersimpan di dalam pundi-pundi udara. Pada waktu tidak
mengepakkan sayap (melayang), burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya
dengan udara. Demikian pula, pada saat burung hinggap di suatu tempat. Sisa
pernapasn akan keluar melalui hidung.
b.
Reptil
Reptil
bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melaui hidung, kemudian menuju batang
tenggorokan, lalu ke paru-paru. Di dalam paru-paru oksigen diserap, sedangkan
karbon dioksida dikeluarkan. Reptile yang sring berkubang di air, misalnya
buaya, lubang hidungnya dapat ditutup sewaktu menyelam. Tujuannya agar air
tidak masuk ke dalam paru-paru. Contoh reptile adalah ular, buaya, kadal, cicak
dan biawak.
c.
Amfibi
Katak
dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air. Oleh karena itu, katak disebut
hewan amfibi.
Tahap
perkembangan katak dimulai dari telur, berudu (hidup di air), katak muda, dan
katak dewasa (hidup di darat). Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar
yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar tersebut terdiri dari
lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah. Setelah
berumur 9 hari, berudu benapas dengan insang dalam. Selanjutnya, insang dalam
akan menyusut seiring dengan mulai berfungsinya paru-paru. Berudu terus tumbuh
menjadi katak muda. Kemudian, katak muda menjadi katak dewasa.
d.
Ikan
Ikan
bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang. Insang terletak di sebelah
kanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang. Saat mulut terbuka,
air masuk ke rongga mulut sementara tutp nsang menutup. Kemudian, insang yang
terkandung dalam air diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya, karbon dioksida dikeluarkan
melalui insang.
Ikan
memiliki gelembung renang. Gelembung renang itu berguna untuk menyimpan oksigen
dan mengatur gerak naik turun. Ikan yang hidup di tempat yang kurang air,
misalnya lumpur, mempunyai lipatan-lipatan pada insang. Lipatan-lipatan itu
disebut labirin. Labirin juga menyimpan cadangan oksigen. Ikan yang biasa hidup
dilumpur antara lain ikan betook, lele, gabus, dan gurame.
e.
Serangga bernapas dengan trakea.
Trakea ialah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang yang memenuhi seluruh
bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma. Stigma ialah lubang (corong)
yang terletak di sisi tubuh bagian kanan-kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan
keluar masuknya udara. Oksigen diedarkan tidak melalui darah, tetapi diedarkan
oleh system trakea. Keluar masuknya udara disebabkan gerakan otot tubuh secara
teratur. Contoh srangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu.
f.
Cacing
Cacing
termasuk hewan lunak. Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Oksigen
masuk kedalam tubuh melalui permukaan kulit tubuhnya yang basah. Kulit yang
basah mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida.
g.
Mamalia
Hewan
yang termasuk golongan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contoh
mamalia adalah kucing, harimau,gajah, sapi, kelinci, tikus, dan lumba-lumba.
Mamalia ada yang hidup di dart dan ada yang hidup di air.
Alat
pernapasan mamalia yang sama dengan
manusia. Mamalia bernapas dengan paru-paru. Demikian pula, mamalia airpun bernapas
dengan paru-paru. Untuk memperoleh oksigen, mamalia menghirupnya dari udara.
Oleh karena itu mamalia air sering muncul ke permukaan air untuk menghirup
udara.
Lumba-lumba
dan paus mempunyai lubang hidung khusus di atas kepalanya. Saat bernpas, mereka
mengeluarkan kepalanya ke permukaan air agar udara terhirup melalui lubang itu.
Setelah lama menyelam, paus muncul kepermukaan air untuk menghembuskan udara
lembab dan hangat lautan yang dingin, terjadilah kondensasi. Hal mirip saat
kita bernapas di udara dingin dan dari hidung kita tampak keluar asap (kabut).
Akibatnya, di kepala paus seperti muncul air mancur.
3.
Penyakit yang menyerang alatpernapasan
manusia
Kadang-kadang kita menjadi terbatuk-batuk saat
berada di tempat yang berasap atau berdebu. Misalnya di dekat pembakaran sampah
atau di tepi jalan raya. Ya, asap dan debu mengganggu saluran pernapasan. Saat
tubuh, kemasukan benda asing seperti asap dan debu, tubuh secara otomatis
berusaha mengeluarkannya. Pada saat kita batuk, benda asing (kotoran) akan
terlempar keluar tubuh. Dengan terbatuk, sebagian kotoran itu dapat keluarkan.
Akan tetapi, ada kotoran yang dapat masuk lebih jauh ke saluran pernapasan.
Jika kita sering atau terus-menerus menghirup kotoran itu, maka kesehatan alat
pernapasan akan terganggu.
Apa saja yang dapat mengakibatkan gangguan
pada alat pernapasan manusia?
a.
Udara tercemar
Pencemar
(pengotor) udara dapat berupa debu, asap, dan bau tidak sedap, debu biasanya
berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yangamat halus.
Debu semakin banyak padamusim kemarau. Asap merupakan benda gas yang dapat kita
lihat. Asap yang mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor, pabrik,
dan pembakaran sampah. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang
disebut karbon manoksida. Selain itu, ada pula asap rokok yang mengandung
nikotin, yang mengandung nikotin. Yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
Bau
tida sedap dapat berasal dari timbunan sampah basah. Bau terjadi karena sampah
itu mangalami pembusukan.
b.
Serangan kuman
Kuman
penyakit dapat menyerang saluran pernapasan kita sehingga kita jatuh sakit.
Penyakit yang menyerang saluran pernapasan antara lain influenza, bronchitis,
radang paru-paru (pneumonia), dan TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat
ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidupdi udara. Kuman dapat
berpindah dari penderita ke orang sehat dengan perantara udara. Pada saat
penderita batuk dan bersin,kuman akan terlempar ke udara. Orang lain yang sehat
dapat terinfeksi kuman ini, jika dia menghirup udara yang mengandung kuman itu.
Berikut
ini beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia.
1.
Influenza
Influenza
merupakan penyakit menular yang paling sering menyerang. Orang mudah terserang
influenza jika kondisi tubuh sedang lemah. Influenza ditularkan oleh kuman
melalui udara. Kuman ini berpindah dari penderita ke orang sehat saat penderita
bersin. Jika orang sehat berada di dekatnya, maka dia dapat tertular saat
menghirup udara itu.
Gejala
yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.
Tubuh mengalami demam, sakit kepala,
dan nyeri otot.
b.
Tenggorokan erasa sakit, kadang
disertai batuk-batuk.
c.
Hidung berair.
Agar tidak menjadi parah, kita dapat
mencegahnya. Saat tubuh mulai tidak nyaman, minumlah air bening hangat
sebanyak-banyaknya. Istirahat senyaman mungkin. Minumlah vitamin C untuk meningkatkan
daya tahan tubuh. Jika sakit berlanjut, pergi ke dokter untuk berobat.
2.
Pneumonia
Pneumonia
adalah penyakit radang paru-paru yang akut. Artinya, penyakit radang paru-paru
yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah. Penyakit ini biasanya terjadi
setelah penderita terkena penyakit campak, influenza, bronchitis, dan penyakit
serius lainnya.
Gejala
yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.
Penderita sulit bernapas dengan
nyaman. Pernapasan terjadi sangat cepat.
b.
Timbul batuk yangsering disertai darah
atau lender kuning kehijaunan.
c.
Dada terasa nyeri.
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah
sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
3.
Tuberculosis (TBC) paru-paru.
TBC
paling sering menyerang paru-paru. TBC juga dapat menyerang bagian tubuh
lainnya.
Gejala
yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.
Sangat mudah letih , bahkan saat tidak
bekerja.
b.
Brat badan terus turun.
c.
Batuk-batuk berdahak disertai darah.
d.
Nyeri di dada.
e.
Sering mengalami demam saat petang
hari.
f.
Tubuh agak melengkung dan bahu agak
naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar